Stanza Cinta

Sekarang sedang layan cerita ini.

Suka bait-bait ayat dalam drama ni....

‎"kalau Allah sudah takdirkan sesuatu itu utk kita, walau seluruh isi alam ini mghalang kita dari mndapatkannya, kita ttp akan dpt jua. Tetapi jika Allah sudah takdirkan sesuatu itu BUKAN utk kita, walau seluruh isi alam ini mmbantu kita utk mndapatkannya, ttp kita tak akan dpt" - Amni, SC




“Ya tuhanku, aku tdk meminta seseorang yg sempurna, namun aku meminta seseorang yg tdk sempurna, sehingga aku dapat membuatnya sempurna di matamu, seorang ikhwah yg memerlukan dukunganku sebagai peneguhnya, seorang ikhwah yg memerlukan doaku untuk kehidupannya, seseorang yg memerlukan senyumku untuk mengatasi kesedihannya, seseorang yg memerlukan diriku untuk mmbuat hidupnya menjadi sempurna.” -Doa Amni slps dilamar.




"Dalam sehari kalau kita tak boleh nak buat pahala, cuba kurangkan buat dosa" - Irfan, Stanza Cinta


DOA AMNI BUAT IRFAN :"Berikn padaku sifat lembut shingga kcantikanku dtg drpdMu, Berikn daku tangan shingga aku slalu mampu berdoa untuknya Berikn daku pnglihatn shgga aku dpt melihat byk hal baik,dan bukan hal buruk dlm dirinya.Berikan daku lisan yang penuh dgn kata-kata bijaksana, Sehingga mmpu mmberikn smangat serta mndukungnya setiap saat..dan trsenyum untuk dirinya di setiap pagi…."




"Jika kita kasihkan Allah...kita tak boleh marah bila DIa beri ujian yg menyakitkan pada kita. Ibarat kita tiba-tiba ditampar dalam gelap. Geram rasa hati dan rasa nak tampar balik! Tapi, bila lampu dibuka, tengok-tengok kekasih hati yg tampar...marah tak...?"




"hidup bukan untuk hidup, tapi hidup untuk YANG MAHA HIDUP. HIDUP bukan untuk MATI, tapi MATI itulah PERMULAAN HIDUP yang abadi..." Amni, Stanza Cinta


IQLIMA (E2) : "cinta sejati tu tetap menerima walaupun kita disakiti, tetap mencintai walau dikhianati, dan tetap menunggu walau ditinggalkan…."


‎"Perempuan yang aku dambai..yg mendekatkan hatiku yg jauh dari Allah. Tika aku dilamar duniawi..hadirnya memperkasakan akhiratku.Waktu aku lalai dan alpa, lembut manjanya mentazkirah diriku. Tatkala aku disapa bahana, belai kasihnya menginsafkan naluriku"- IRFAN IKMAL




p/s: kalau ada tersalah, sory eh..